mengapa kewirausahaan itu sangat penting dalam bisnis?

kewirausahaan awalnya kurang diperhatikan,hal itu disebabkan kewirausahaan dianggap sama dengan perusahaan-perusahaan dan perusahaan kecil itu tidak pernah populer dalam dunia pendidikan bisnis.selain itu adanya anggapan seorang wirausahaan sebagai orang yang senang “gambling” judi dan seseorang petualang bisnis yang selalu gagal.

tapi di jaman modern ini kewirausahaan mulai dilirik oleh sekolah bisnis sebagai mata pelajaran kuliah.kalau ingin menjadi seorang bussnismen yg berhasil dan memiliki kepribadian bussnismen yg ulung anda harus menguasi 4 kompenen ilmu tentang berwirauswasta yaitu: “negoisasi,salesmenship,strategi pemasaran,dan manejemen pemasaran”

dengan kata lain seseorang bussnismen harus benar-benar menguasai 4kompenen ilmu tersebut!dan inti dari berbisnis dalah salesmanship(ilmu menjual),dan inti dari salesmenship adalah negoisasi,dam inti dari negoisasi adalah kewirausahaan. taphi sayangnya diantara 4 materi tersebut yg di ajarkan di dalam mata kuliah hanya manejemen bisnis saja. sedangkan yg lainnya hanya pelengkap saja!malahan ilmu negoisasi jarang atu malahan tidak pernah diperhatikan sama sekali! padahal negoisasi sangat penting sekali dalam dunia bisnis.

dari kasus tersebut negara kita yg kaya akn SDA menghasilkan seorang bussnissmen yg “koonglamerat”.tanpa belajar teori di sekolah bisnis mereka beranggapan “orang pintar kalah dengan orang beruntung (luck).orang beruntung kalah dengan orang nekat, orang nekat kalah sama dengan orang gila”

ungkapan tersebut emang ada benarnya juga jadi tanpa harus mengikuti pendidikan formal anda sudah menjadi seorang pembisnis.tapi sayangnya hanya sebatas”manejer-manejer”(orang gajian).atau employe (orang gajian) namun yg kita butuhkan saat inibukanlah itu.untuk mengatasi pengguran yg meningkat tajam akhir-akhir ini dinegara kita.kita butuh seorang bussnismen yg memperkejakan orang lain sebagai “investor” dengan begitu lama kelamaan pengaguran di negara kita akan menyusu kalau seandainya banyak orang yg beralih profesi menjadi sang investor.

berikut adalah urutan jabatan yg terhormat smpai kepada pengikut saja

  1. investor (penanaman modal)
  2. bussnissmen (pengusaha)
  3. self employer (orang bebas)
  4. employer (pegawai)

menjadi investor tahap yg dilalui sebagai bussnismen, semantara untuk menjadi bussnesmen tidak harus melalui tahap sebelumnya, sama halnya dengan self employer tidak harus menjadi employer dulu.

(di kutip dari riyono,s.pd dalam buku alternatif menjadi kaya)